MACAN OMPONG

Apa jadinya jika sebuah lembaga / organisasi dipegang oleh orang ynag tidak memahami tugas dan tanggungjawabnya, sementara orang dibawahnya itu lebih memahami lembaga tempat dia bekerja. itulah kenyataannya....hingga saat ini masih saja ada dan berlaku sistem pemilihan yang didasari oleh garis keturunan, kharisma, dan ga enak kalo bukan dia....

Nah kalo sudah begitu, cepat atau lambat dapat dipastikan akan mengalami satu gejolak dan ketidak percayaan dari orang-orang dibawahnya......siapapun butuh uang, siapapun butuh kedudukan...dan semua orang butuh akan kekuasaan.., tapi saya yakin dan percaya tidak semua keinginan baik yang didasari oleh ketulusan dab keikhlasan , akan dapat dibeli dengan uang, kedudukan, dan kekuasaan. amat disayangkan... terkadang dengan kekuasaan yang dimilikinya itu selalu dan  terlalu memandang sepele setiap masalah sepele (menurutnya), diabaikan karena kecil dan sepelenya permasalahan...lebih parah lagi jika sang penguasa yang terhormat itu tidak menyadari kalau masalah sepele itu dianggapnya bukan masalah.....PAHAM ENGGAK SIH...

Keadaan ini seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang (bawahan yang lebih pintar ) yang mengutamakan uang, kedudukan, dan bahkan kekuasaan. ketika orang tersebut (bawahan yang lebih pintar / lebih paham  )  sudah mendapatkannya...penyelewengan kekuasaan bawahan akan tidak diketahuinya, tidak dipahaminya , dari mana mulai memperbaikinya, akibatnya lembaga / organisasi yang seperti itu TAK UBAHNYA SEPERTI MAYAT HIDUP atau SI MACAN OMPONG